Selamat Datang !! Segera DAFTAR dan Menangkan Puluhan Juta sampai Ratusan Juta di Agent88Bet.com , Topan88.com dan Saku88.com | Agent Bola,Casino,Togel,Tangkas dan Slot Tembak Ikan Terpercaya.

Pemerkosaan Idola Part1


Gw adalah suatu staff suatu hotel berbintang 4 di Bali, Telah sepuluh th. akhir-akhir ini gw merantau di pulau Dewata ini, cuma dengan bermodalkan ijasah SMK (sekolah menengah kejuruan) gw membulatkan tekad mengadu nasib di sini, bekerja di hotel tidaklah mengecewakan. Meskipun cuma untuk office boy, melihat perilaku beragam jenis tamu domestic serta international telah jadi hal umum. But ciehh kata2 gw telah mulai berenglish ria! hehehe namun malam itu agak tidak sama dari malam malam pada awal mulanya! Ada tamu sangatlah special di hotel, Feny (nama palsu) adalah artis pujaan gw mulai sejak satu tahun lebih akhir-akhir ini. Feny sangatlah seksi tingginya seputar 178 mtr. dengan bobot yang ideal, bikin Feny demikian seksi di monitor kaca. gw sangka malam itu gw mimpi lihat dengan mata kepala gw sendiri wanita pujaan gw ini!

Feny bermalam dengan 2 sahabatnyanya di dua kamar kelas deluxe di lantai 4 hotel tempat saya bekerja. Namanya, Wulan (nama samaran juga) serta Dany. Wulan orangnya kecil mungil. Tetapi mempunyai ukuran buah dada yang indah, tak besar, tak juga terlampau kecil. Kelihatannya, Wulan yang berumur paling kecil diantara mereka seluruhnya. Mungkin saja baru mencapai 16 th.. Serta satu lagi, rekan mereka dari Bali bernama Wayan, dia yang kerap mengantar mereka bertiga. Jam tunjukkan jam 2 awal hari. Feny, Wulan serta Dany pulang diantar oleh Wayan dengan mobil hardtopnya. Sembari ketawa ketiwi, mereka bertiga turun dari mobil untuk masuk lobby hotel. Dari nada tercium aroma minuman keras yang cukup menyengat. Kelihatannya Feny serta Dany mabuk berat. Juga sebagai hanya satu office boy yang ada di lobby, gw juga bergegas hampiri tamu-tamu istimewa hotel itu.

‘Serius anda dapat handle. ’Teriak Wayan dari atas mobil hartopnyanya.
‘Tenang saja. Nia gini-gini dapat urus Mbak Feny serta Mas Dany kok. Wayan pulang saja, tuturnya orang rumah ada yang sakit. Aman. Tolong bantu saya papah rekan-rekan ke atas ya, Mas. ’ Kata Wulan sembari memerintahku untuk memapah Dany.

Dengan sigap gw memapah Dany di tangan kananku. Tangan kiriku menolong Wulan yang sempoyongan menahan berat Feny yg tidak mampu dipikul oleh badan mungilnya. Tangan kiriku betul-betul bikin iri seluruhnya sisi badan yang lain. Kulit Feny betul-betul halus. Mungkin saja lantaran kerap perawatan, pikirku. Dalam keadaan memapah kerapkali tanganku bersentuhan dengan susunya yang besar itu. Sudah pasti, tiap-tiap sentuhan ini bikin adik jadi siaga satu. ‘Ini peluang langka, gw mesti memperoleh badan idamanku ini.. ’Batinku. Kami memasukkan Dany lebih dahulu. Lantaran kamarnya paling dekat dengan pintu lift. Kemudian, gw dikelilingi dua wanita cantik ini jalan menuju kamar 418 yang ada di ujung lorong. Dalam kelebatan sinar lampu lorong, Wulan yang jalan di depan kami berdua. Badannya yang mungil tawarkan seks appeal sendiri. Sensual dalam mungilnya. Hmmm…Cantik juga ABG ini, kata gw dalam hati sembari tangan kiriku mulai nakal meremas-remas susu Feny. kontol gw makin tegang karena itu. Feny & Wulan, gw inginkan kalian berdua malam ini.

‘Oke, saya dapat sendiri, Mas. ’Kata Wulan sesudah buka pintu kamar. ‘Ga apa-apa, Non. Saya antar saja sampai ke dalam…’Kata gw berani mengingat kondisi hotel yang telah sepi. gw menerobos pintu kamar sembari mendorong Wulan. ‘Apa-apaan ini, Mas…. ’Bentak Wulan. ‘Eh…diam anda. Atau saya kalap serta bunuh kalian berdua. ’Ancamku sembari tutup pintu kamar, serta mengDanygi kuncinya. ‘Non Wulan duduk disana!!! ’ Perintahku makin berani sesudah Wulan tunjukkan ketakutan pada gw. Wulan juga duduk di kursi yang ada dekat tempat tidur king size. gw juga menempatkan badan Feny terlebih dulu di kasur.

‘Eeeemmm…. ’Feny bereaksi saat badannya terhempas. susunya pernah terguncang. Membuatku makin terangsang. Namun tunggu dulu, sayang. gw mau dipanaskan dahulu oleh bibir mungil Wulan, pikirku sembari menelan air ludah. gw juga hampiri Wulan. ‘Kamu masih tetap ingin hidup, bukan? ’ Kata gw pada Wulan. Diikuti anggukan pelan Wulan. ‘Kalo gitu ikuti perintahku….. buka reslitingku. Serta elus kontol gw dengan lembut. ’ Wulan menuruti. Tampak masih tetap canggung. Mungkin saja dia belum pernah mengerjakannya pada cowok lain. kontol gw segera menegang dengan elusan Wulan. Ukurannya yang 18 centi dengan diameter yang gede, bikin tangan mungil Wulan tak dapat menggenggamnya dengan utuh.

‘Aaaahh…hh.. hh.. Anda memiliki bakat sekali, sayang. Saat ini kulum dia. ’Perintah gw lagi. Wulan terdiam, kelihatannya dia agak bingung. ‘Hisep…. atau anda dapats. ’Bentak gw membuyarkan kebingungannya. gw sodorkan kontol gw di bibirnya yang seksi. Serta Wulan juga bekerja sesuai sama perintah gw. Mulutnya terbuka penuh terima kontol gw yang telah berdiri gagah. Walau cuma 1/3 masuk namun hangatnya mulut Wulan bikin sensasi yang luar umum. gw juga menarik rambut kepalanya untuk maju mundur untuk menaikkan kesenangan langka ini. Sembari menangis, Wulan mengerjakannya dengan baik untuk level pemula. Sesekali dia ingin tersedak, saat gw memaksakan untuk lebih masuk lagi. Tangan gw yang satu lagi menyobek kaos tidak tebal yang dikenakannya sampai menunjukkan semua isi dadanya yang putih bersih ini.

‘Aaaacchhh…. hebat anda cantik. Telah cukup. Cukup. Saat ini, anda simak baik-baik. Ini show hebat yang tak ada di sinetronmu. ’Kata gw sembari mencabut kontol gw yang telah siap tempur. gw berpindah ke arah ranjang. gw buka resliting Feny yang masih tetap tidur dalam keadaan maboknya. Sesudah gw pelorot Jeans ketat itu, pernah gw tertegun lihat panorama di depan gw. Aiiiih, Mak. Seksi sekali paha mempunyai artis ini. Tak seperti pelacur yang umum gw sambangi. Ya, iya lah bodoh, ini kan artis! hohoho.. Tangan gw berpindah ke kaos putih ketat punya Feny. gw angkat perlahan-lahan sampai terlepas. Pernah gw cium serta gw gigit lehernya lantaran demikian gemas dengan keindahan luar umum ini. Serta dengan cepat-cepat gw terlepas bra punya Feny sampai menunjukkan gundukan indah punya artis pujaan gw ini. Pernah gw main-mainkan dua putingnya. Lantas ciuman turun ke perut serta selalu turun ke bawah. Menuju liang kesenangan gadis paling cantik di Indonesia ini.

‘Aaaaacchhh…’Feny sempat mendesah sesaat setelah lidah gw mengaduk memeknya. Harum sekali memek milik artis ini. Membuat gairah gw semakin melambung tinggi. Setelah memeknya gw rasakan cukup basah. gw mengambil posisi tempur. Adik gw sudah menghunus dengan tidak sabarnya. Dua tangan gw memegang pinggul ramping Feny. Dan pelan-pelan kontol gw yang sudah menempel di bibir memek ini bergerak menembusnya. Feny sempat mengejang dengan penetrasi ini. Tapi pengaruh alkohol membuat dia tidak bisa keluar dari kondisi tidak sadarnya. ‘Tolong jangan….Mas,kasihan mbak Feny..’Nia merengek di kursi tempatnya duduk sambil menutupi dua susunya yang sudah bebas menggantung. ‘Eh…diam kamu. Liat aja. Masih rewel juga gw potong lehermu.’ Bentak gw. Dengan tidak sabar gw hentakkan pantat gw hingga kontol perkasa gw meluncur menusuk semakin dalam. ‘Aaaaaahhh…hh…enak sekali punyamu Feny gw. Akhirnya gw bisa mencicipimu.’Desah gw dengan napas terputus-putus. Memang memiaw Feny ternyata sudah tidak perawan. Tapi nampaknya, siapa pun kontol yang pernah bekerja dengannya tidak sebesar milik gw. Sempat gw diamkan kontol gw yang sudah terbenam seluruhnya untuk merasakan pijatan erotis memek Feny.

‘Eeeemmm.. mm.. aaaah.. ’Feny dalam pingsannya nampaknya juga masih tetap merespon rangsangan dari genjotangw yang mulai cepat. Peluh mengalir di badan gw mengisyaratkan ritme ‘pekerjaan’ ini makin cepat. gw merapatkan dada gw ke dada Feny. Rasakan kenyalnya susu artis ini melekat di dada gw. Bibir gw seakan tidak ingin ketinggalan, selalu mengulum bibir yang beraroma alkohol ini, lehernya yang tahap. Tangan gw dengan gemas meremas kuat dua susu Feny bertukaran. Badan Feny berguncang-guncang diatas ranjang empuk terima hujaman kontol gw yang makin liar. susunya naik turun menggemaskan. Sensasi yang luar umum, aaaah…bejo-nya gw, gumam gw dalam hati. Remasan memek Feny juga mulai merasa makin kuat mencengkram. Liangnya yang makin basah, makin bikin gerakan serta manuver kontol gw makin lancar. ‘Aaaaah…Feny- gw. Nikmat sekali. ’ gw menyerocos gak terang lantaran kesenangan luar umum ini.

Tangan gw mencengkram kasar pinggul Feny. Pantat gw makin bertenaga naik turun. Serta kemaluan gw yang besar telah mulai berkedut-kedut mengisyaratkan orgasme sebentar lagi datang menempa. gw tanjapkan dalam-dalam seluruhnya batang kontol gw dalam liang kesenangan Feny, dibarengi semburan air mani yang luar umum mengalir menaikkan sensasi suatu orgasme. ‘Uuuuuuugggghhh…. ’Tubuh gw ambruk bersamaan melemasnya semua badan gw. kontol gw masih tetap tertancap dengan seluruhnya kesenangan yang barusan didakinya. keringat gw meleleh membasahi semua tubuh Feny yang masih tetap terlelap dengan tidak bersalahnya. ‘Aaaahhh…nikmat sekali. Anda lihatkan, Wulan. Itu tadi sex yang fantastis, bukan? ’ Kata gw senang sembari melirik Wulan yang duduk sembari menekuk dua lututnya menutupi susunya. gw tahu di sela pergumulan gw tadi, sekian kali Wulan tidak tahan juga untuk melirik apa yang tengah berlangsung. Nafasnya terdengar terengah lantaran terangsang oleh apa yang dia saksikan serta dengar. ‘Aaah…’gw mencabut kontol gw yang telah mulai menciut dari memek Feny. Tersisa ceceran air mani yang mengalir di sela memek yang enak ini. Badan gw ambruk di samping dambaan gw.

Wulan gak dapat ngomong serta tak dapat berbuat apa kerana cuma dapat diam saja melihat rekannya diperkosa dihadapannya serta cuma dapat meratapi nasibnya! Narasi Seks Di atas bakal dilanjutkan ke pemerkosaan artis pujaan part 2! jadi tongkrongin selalu website Prediksi88bet seks spesial bhs indonesia ini!

Ayo BURUAN daftarkan segera via Bank BCA,MANDIRI,BNI dan BRI
Proses Cepat,Aman dengan Customer Service Ramah yang 24 jam siap melayani Anda
Jadi Segera Hub kami melalui
Livechat : Topan88.com & Saku88.com
YM : cs1_agent88@yahoo.com & cs2_agent88@yahoo.com
Bbm : 2B50CEC2  & 7B54C02A
Telp/SMS : +85578987770


Baca Juga :

0 comments: